Kamu hobi memainkan dan mengoleksi drone? Nah, ini ada info yang pastinya kamu tidak boleh lewati! Cekidot!
Baru-baru ini, sebuah perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok, Xiaomi merilis sebuah karya drone pertama mereka yang diberi nama MiDrone. Ini merupakan jawaban atas isu-isu yang berkembang sebelumnya mengenai kemunculan penemuan ini.
Seperti produk Xiaomi lainnya, MiDrone tidak dibuat sendiri oleh perusahaan Xiaomi, melainkan oleh Flymi. Biar begitu, Xiaomi menjadi pihak yang berperan dalam promosi dan penjualan MiDrone, termasuk memasukkan ke dalam Mi.com online store.
Dilihat dari para pesaingnya, MiDrone merupakan drone yang jauh lebih murah. Hal ini jauh dari perkiraan dan penghitungan harga yang akan diberikan oleh Xiaomi terhadap alat penemuannya ini.
Untuk Drone dengan kamera 1080p, MiDrone dihargai 2499 Yuan (atau berkisar 5 juta rupiah) dan untuk MiDrone dengan kamera 4K, seharga 2999 Yuan (berkisar 6 juta rupiah). Harga ini jauh lebih murah dari produk DJI, sebuah perusahaan pemroduksi Drone, yang menjual sebuah drone dengan kamera 4K pada kisaran 10 juta rupiah.
Menurut Xiaomi, MiDrone dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5100 mAh yang mendukung MiDrone terbang selama 27 menit per sesi untuk jarak 3 km. Hal ini dibandingkan dengan drone buatan DJI, yang hanya mampu terbang untuk 23-28 menit berdasarkan model yang sama.
Selain itu, dengan kamera 360 derajat, MiDrone mampu merekam sebuah video 4K. Dengan sebuah remote yang bisa difungsikan dengan smartphone, anda mampu memantau setiap pemandangan yang dilihat oleh drone.
Untuk kontrol, orang-orang diperkirakan akan mengalami kesulitan dengan MiDrone, terutama untuk orang-orang yang baru pertama kali memainkan sebuah drone.
Biar begitu, seperti produk lainnya, MiDrone memiliki kemampuan untuk membuat sebuah pagar virtual yang memungkinkan drone kembali dengan sendirinya ketika melebihi jarak yang ditentukan.
Dalam wawancara yang lebih dalam, CEO Xiaomi, Lei Jun berkata bahwa MiDrone bukanlah mainan yang hanya dibuat untuk anak-anak kaya. Xiaomi memiliki visi bahwa perusahaan ini mampu melibatkan semua orang, termasuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah, untuk mengadopsi teknologi.