Liputan Tekno

Liputan Berita Teknologi Terpercaya

  • Apps
  • Gadget
  • Social
Home / Social

Bagaimana Penerapan Teknologi 5G di Dunia?

19-April-2021 by Tim Penulis

Teknologi 5G telah mulai digunakan oleh berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Kecepatan serta ukuran bandwith yang memang lebih besar, menjadi kunci utama bagi pihak perusahaan telekomunikasi untuk memutuskan peluncuran jaringan seluler dengan teknologi generasi kelima atau teknologi 5G di dunia.

Menurut Anis Bachri, Direktur ID-ICT Institute, mengungkapkan bahwa 63 operator pada 35 negara sekarang ini sudah melakukan komersialisasi mengenai teknologi 5G. Disamping itu, 359 operator di seluruh penjuru dunia juga telah berinvestasi pada jaringan 5G, serta 80 operator sudah membangun 5G 3GPP compliance.

Untuk Indonesia sendiri, operator telekomunikasi baru bekerja melakukan ujicoba teknologi 5G di dunia untuk lebih mematangkan persiapan dalan menggelar layanan canggih tersebut di masa yang akan datang. Salah satunya adalah pihak Telkomsel pada gelaran Asian Games tahun 2018 silam, serta untuk kebutuhan industri kota Batam.

“Case study berkaitan dengan teknologi 5G pada dasarnya sudah tersedia, dengan demikian mau tidak mau teknologi 5G di dunia pastinya juga akan hadir di Indonesia,” ungkap Anis Bachri melalui webinar pada acara diskusi Bisa.AI.

Dibandingkan dengan teknologi sebelumnya yang sebentar lagi akan manjadi mantan jaringan telekomunikasi, Anis mengungkapkan bahwa teknologi 5G memang memberikan banyak keunggulan, diantaranya pada sisi kecepatan.

Sekarang ini rata-rata kecepatan pada internet Indonesia jauh tertinggal daripada negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Singapura, Vietnam dan Thailand.

Anis mengungkapkan, sejauh ini memang belum terdapat aturan dari pemerintah atau BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) mengenai penerapan teknologi 5G maupun pemilihan spektrum frekuensi.

“Pemilihan spektrum ini cukup penting untuk diperhatikan sebab menjadi sumber daya terbatas. Sekarang ini, pemilihan spektrum yang nantinya digunakan untuk teknologi 5G memang masih tarik ulur diantara kondisi sekarang dengan kebutuhan pada masa mendatang. Pihak pemerintah sebelumnya sudah mengatur terkait penggunaan frekuensi, contohnya untuk satelit, TV digital, televisi broadcast dan lainnya, jadi memang perlu penataan yang dapat dialokasikan pada teknologi 5G,” ungkap Anis.

Anis juga menambahkan bahwa terdapat beberapa usulan mengenai penggunaan spektrum frekuensi dalam penerapan teknologi 5G di dunia untuk Indonesia, misalnya 2,6 GHz, 2,8 GHz dan 3,5 GHz. Pihak Pemerintah sendiri belum memutuskan mana frekuensi band yang akan digunakan.

Sudah Kenalan dengan Jaringan 5G? Jaringan Internet yang Kian Cepat dan Canggih

19-April-2021 by Tim Penulis

Jaringan 5G adalah suatu teknologi yang terbaru telekomunikasi atau sebuah teknologi yang lebih tinggi dari standar sebelumnya yang tidak lain adalah jaringan 4G. Sebuah teknologi jaringan generasi kelima yang akan melebihi jaringan-jaringan yang telah ada yakni jaringan 1G, 2G, 3G, yang terakhir 4G hingga yang akan diliris baru menjadi 5G,

Jaringan 5G yang akan dirilis ini dapat diprediksi mempunyai intensitas kecepatan mencapai 3 kali lipat dari tingkat kecepatan-kecepatan generasi yang lalu yang telah hadir menemani perkembangan zaman sampai sekarang ini.

Terlepas dari kesedihan karena dampak buruknya, dalam perkembangannya teknologi 5G juga tidak hanya pada satu titik yaitu pada sebuah perangkat telekomunikasi saja akan tetapi dapat pula menjangkau ke beberapa maupun berbagai perangkat.

Target jaringan 5G

Jaringan 5G ini sebenarnya mempunyai target sebagai berikut: memiliki data dengan kecepatan rata-rata yang lebih tinggi, dapat mengurangi tingkat biaya yang perkembangan teknologi jaringan itu menginginkan pada hal yang lebih baik dari sebelumnya yang telah ada.

Teknologi jaringan 5G adalah bukti dari inovasi belajar dari perkembangan zaman yang secara terus menerus dilakukan. Dengan adanya teknologi ini, tentu untuk masalah kecepatan internet bisa dipastikan lebih cepat. Dan otomatis segala hal akan menjadi lebih mudah, cepat dan efisien.

Kapan diterapkan di Indonesia?

Namun di Indonesia oleh Denny akan diprediksi bahwa jaringan 5G akan diterapkan sekitar tahun 2023-2024, dan untuk tahun 2021-2022 hanya akan disibukkan saja dengan aktivitas-aktivitas percobaan (uji coba) terhadap jaringan baru ini.

Jadi dalam penerapannya jaringan 5G ini membutuhkan proses bahkan uji coba yang tidak cepat. Jaringan 5G adalah hal yang tidak asing lagi Kita dengar, namun Kita tetap berhati-hati, karena dalam setiap pengembangan teknologi jaringan yang bekarja selalu ada dampaknya seperti dalam hal kesehatan.

Masalah dampak negative jaringan 5G untuk kesehatan ini pernah dibahas oleh beberapa ahli, namun masih perlu dibuktikan lagi untuk kebenarannya. Dampak kesehatan yang paling sering dibahas yakni radiasinya yang mampu menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Meski begitu perkembangan inovasi produk teknologi ini sudah pasti tidak bisa lagi diundurkan bukan? Tinggal bagaimana kita untuk bisa lebih berhati-hati dan menjaga diri agar tidak terpapar dampak negativenya.

Waspada! Ternyata Ada Bahaya Teknologi 5G!

19-April-2021 by Tim Penulis

Seiring berjalannya waktu, teknologi terus berkembang pesat. Namun dengan bertambah canggihnya teknologi, ada resiko yang ditanggung. Seperti halnya teknologi 5G, jaringan yang memiliki kecepatan yang lebih baik dari pada generasi sebelumnya, 4g, 3g dan 2g.

Namun, dibalik kecepatan yang ditawarkan tersebut, ada  beberapa bahaya teknologi 5G yang menyertai. Berikut ini beberapa bahaya teknologi 5G bagi manusia menurut para ahli:

1. Resiko terkena penyakit kanker

Bahaya yang pertaama adalah beresiko terkena kanker. Akibat radiasi yang dihasilkan oleh teknologi ini dapat memutuskan rangkaian DNA untai tunggal dan untai Ganda sehingga dapat menyebabkan kanker.

2. Penuaan dini

Radiasi jaringan 5G juga dapat menyebabkan penuaan dini. Hal ini dikarenakan adanya kerusakan oksidatif serta dapat merusak jaringan

3. Gangguan metabolisme glukosa otak

Bahaya teknologi 5G bagi kesehatan manusia adalah dapat menyebabkan gangguan metabolisme glukosa otak. Dikarenakan terpapar radiasinya dalam jangka waktu tertentu.

4. Gangguan metabolisme sel

Selain menyebabkan gangguan metabolisme glukosa otak, radiasi dari teknologi 5G juga dapat menyebabkan munculnya gangguan-gangguan pada metabolisme sel tubuh manusia.

5. Kebocoran dalah di dalam otak

Dalam jangka panjang bisa menjadi terlarang untuk beberapa orang, karena pancaran radiasi yang disebabkan pemanfaatan jaringan 5G dapat menyebabkan terjadinya pendarahan di dalam otak.

6. Insomnia

Bahaya selanjutnya adalah, insomnia. Suatu kondisi yang membuat pengidapnya kesusahan untuk tidur yang pastinya dalam jangka panjang manjadi hal sirus buat keluarga, pekerjaan, dan kehiduapn sehari-hari. Dan hal ini juga dapat meningkatkan resiko kanker dikarenakan kekurangan malatonin.

Secara garis besar, bahaya teknologi 5G memang tidak langsung menimbulkan suatu penyakit pada manusia, namun, teknologi ini menganggu metabolisme dan merusak jaringan-jaringan tubuh, serta dalam jangka panjang dapat meningatkan resiko terkena kanker.

Meski demikian, para ahli tidak menyarankan  untuk menggunakan teknologi terbaru ini. hal ini dikarenakan, Mereka telah melakukan banyak penelitian terkait bahaya dari radiasi Rf dan frekuensi yang digunakan teknologi 5G ini.

Namun, ada beberapa ahli yang tetap mendukung teknologi 5G ini, dan mengklaim bahwa efek negatif dari teknologi 5G itu tidak terbukti kebenarannya.

5 Manfaat Menjadi Pengguna Instagram, Ada Banyak Lo..

31-Desember-2020 by Tim Penulis

1. Mengunggah foto

Siapa yang tidak tahu instagram? Dari anak-anak sampai dewasa semua mengenal intagram. Bagi mereka yang mempunyai gawai android atau iphone. Instagram biasa digunakan untuk mengabadikan momennya dalam bentuk gambar, foto dan video. Dari momen yang senang, indah, sampai momen patah hati. Momen yang mereka bagikan di instagram dapat dilihat oleh banyak orang, sesuai dengan jumlah orang yang diikuti.

Bahkan sekalipun tidak diikuti juga masih dapat melihat unggahannya. Kecuali akun yang diprivat. Tidak bisa dilihat apa yang diunggah.  Hasil unggahan yang ada di feed instagram tidak akan hilang kecuali oleh pengguna akun sendiri yang menghapusnya. Kamu dapat mengunggah fotomu atau informasi mengenai apapun dalam bentuk gambar.

2. Melihat story

Selain mengunggah gambar, instagram juga memiliki fitur story. Gunanya mengunggah momen actual, memberi kabar, meninggalkan jejak digital. Namun instagram story hanya bertahan maksimal 24 jam. Seorang pengguna dapat melihat story orang yang diikuti. Story terletak pada halaman atas. Pengguna langsung dapat melihat aktivitas orang lain hanya dengan mengetuk ikon instagram story di bagian atas.

3. Menonton IG TV

Instagram kini menyediakan fitur untuk menonton video yang durasinya panjang, macam video di youtube. Jika dalam feed instagram maksimal durasi hanya satu menit, instagram TV bisa lebih dari satu menit. Kamu bisa mengunggah video sampai 20 menit. Durasi yang lama tentunya membuat video yang panjang tidk harus dipotong. Di instagram TV kamu bisa menemukan berbagai menonton film, atau video dari live streaming yang diunggah.

4. Berkomentar

Ketika foto dan video diunggah, kamu bisa berkomentar di kolom khusus komentar. Kolom komentar bisa dilihat oleh banyak orang. Dalam kolom komentar, kamu dapat berkomentar secara bijak dan mendapatkan feedback, atau umpan balik dari siapa saja. Kamu pun bisa bertukar pendapat lewat kolom komentar. Kalau kamu mau ngobrol secara privat, bisa juga langsung DM (Direct Message) atau pesan langsung. Kolom chat pribadi/dm juga tersedia loh.

5. Berjualan

Pengguna instagram yang cerdas akan memanfaatkan instagram sebagai media untuk menghasilkan uang. Tidak sedikit dari anak muda yang membuat akun hanya untuk memanfaatkan peluang usaha, yakni berjualan loh. Kamu pun bisa melakukannya. Di instagram, produk dapat kamu tampilkan sesuai selera. Bisa dengan foto ataupun video. Sehingga orang lain yang ingin thu produk kita bisa melihat dengan jelas tanpa harus datang langsung ke toko.

Sejarah Awal Mula Berdirinya Line

6-Oktober-2020 by Tim Penulis

Sejarah Awal Mula Berdirinya Line

Aplikasi Line menjadi salah satu aplikasi yang sangat di gemari oleh banyak orang di dunia. Dengan didesain secara khusus yang membuat para pengguna semakin dipermudah ketika mengirim pesan menggunakan aplikasi ini.

Terbukti, Line sangat diminati dan berkembang sangat pesat sehingga sempat mengalami overload karena banyaknya pengguna. Namun, di balik itu semua pasti banyak sejarah serta kegigihan seorang pendiri Line. Untuk itu, berikut penjelasan mengenai awal mula berdirinya Line.

Tentang Aplikasi Line

Merupakan sebuah aplikasi untuk mengirim pesan instan secara gratis antar pengguna. Dirilis pertama kali pada bulan Juni 2011. Dapat digunakan di berbagai platform smartphone seperti Android, iOS, dan PC. Disediakan beberapa bahasa dan digunakan lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia.

Dikembangkan oleh perusahaan Jepang yaitu NHN Corporation serta dilengkapi dengan sticker-sticker lucu untuk mengirim pesan sehingga membuat Line digemari oleh banyak orang.

Pendiri dari aplikasi messenger Line adalah Lee Hae Jin yang merupakan ulusan Sarjana Teknis di Seoul National University berkebangsaan Korea.

Lee Hae Jin memulai karirnya di perusahaan Samsung DS. Namun, Lee Hae Jin pernah meninggalkan karirnya di perusahaan Samsung untuk mendirikan Naver dan beberapa tahun kemudian meluncurkan aplikasi Line.

Fitur-Fitur di Line

Sebagai alat komunikasi, Line menawarkan berbagai fitur yang sangat menarik aitu adanya free call dan video call, kemudian sesama pengguna Line dapat bertukar sticker yang lucu-lucu.

Selain itu, setiap pengguna diberi kebebasan untuk membuat ID Line sesuai keinginan, adanya QR Code dan Shake It, dapat merubah tema dengan beragam warna dan desain yang berbeda-beda. Dan adanya fitur line today untuk membaca berita ter-update setiap harinya.

Pada awal dirilis masih bisa dipakai di sistem operasi Android dan iOS. Kesuksesan Line ketika pengguna di seluruh dunia mencapai angka 101 juta di 230 negara. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sangat membutuhkan kemudahan dalam hal teknologi.

Serta kebutuhan akan informasi otomatis mendorong manusia untuk lebih paham akan keberagaman teknologi saat ini. Untuk itu, hadirnya aplikasi Line dapat memenuhi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat agar berkomunikasi secara efisien dan gampang untuk di akses dimana saja.

Kekayaan Bersih dari Lee Hae Jin

Sebagai pendiri aplikasi Line yang penggunanya sudah mencapai ratusan juta di seluruh dunia, penghasilan bersih yang didapat hingga tahun 2020 adalah sebesar 1,3 milliar USD.

Pada tahun 2017 lalu, Forbes mencatat penghasilan bersih dari Lee Hae Jin sebesar 1,15 milliar USD. Hal ini membuktikan aplikasi Line yang sangat mempengaruhi masarakat di seluruh dunia karena beragam fiturnya.

Itulah sejarah berdirinya Line yang didirikan oleh Lee Hae Jin. Sangat inspiratif bagi orang-orang di seluruh dunia. Lee membuktikan bahwa keyakinan akan mengantarkannya pada sebuah keberhasilan.

Jiwa optimis dan kerja keras juga menjadi penentu keberhasilan bisnis. Untuk itu, sangat perlu untuk mencontoh hal-hal baik yang berada di kehidupan Lee Hae Jin.

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • Next Page »

Bagaimana Penerapan Teknologi 5G di Dunia?

Sudah Kenalan dengan Jaringan 5G? Jaringan Internet yang Kian Cepat dan Canggih

Waspada! Ternyata Ada Bahaya Teknologi 5G!

5 Mata Uang Digital di Indonesia Terpopuler

Ide Startup Unik yang Belum Ada di Indonesia

5 Raksasa Perusahaan Startup Indonesia Milik Generasi Milenial

Copyright © 2021 Liputan Tekno | Contact Us | Persyaratan Penggunaan | Kebijakan Privasi